Menyambut tim pimnas 26 ITS yang berhasil meraih emas dalam ajang bergengsi se-nasional yang diselenggarakan pada 9-13 September tepatnya di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat . Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu PIMNAS dan apa saja bidang lombanya, yuk langsung aja kita kupas :D.
PIMNAS adalah ajang perlombaan proyek dan artikel ilmiah bagi mahasiswa diploma dan S1. Skala PIMNAS tentu saja nasional. Juara umumnya mengantongi piala bergilir dan, yang pastinya rasa BANGGA, menjadi nomor satu di antara universitas se-Indonesia.
Proyek dan artikel ilmiah yang dilombakan disebutl PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). PKM ini ada bermacam-macam jenis dan topiknya. Jadi, peserta mengajukan proposal sebuah program yang nantinya dikirim ke DIKTI (Direktorat Pendidikan Tinggi).
Lalu, jenis-jenis PKM yang dilombakan di PIMNAS yaitu:
- PKM-P (Penelitian) -> Program kreatif yang berpusat pada penelitian (Ilmu Sains juga Sosial, contoh: menguji khasiat ekstrak berbagai tanaman, faktor yang)
- PKM-T (Penerapan Teknologi) -> Program bantuan teknologi baik sistem maupun manajemen yang membantu industri masyarakat dan berskala mikro-menengah. *harus bekerjasama dengan mitra usaha (masyarakat pengelola industri yang akan dibantu)
- PKM-K (Kewirausahaan) -> Berkelut pada profit dari komoditi komersial yang ditawarkan para peserta baik barang maupun jasa.
- PKM-M (Pengabdian Masyarakat) -> Program yang membantu masyarakat, seperti: memberantas masyarakat yang tidak dapat berhitung, buta huruf. Jadi PKM ini mengharuskan terjun ke masyarakat.
- PKM-KC (Karsa Cipta) -> PKM yang berkelut pada penciptaan yang bersumber dari pemikiran kreatif mahasiswa (berupa: sistem, desain, protoipe).
- PKM-GT (Gagasan Tertulis) -> PKM yang murni berupa gagasan tertulis Ia dituangkan dalam bentuk artikel yang berisikan ide tentang solusi cerdas dan realistis dari persoalan serta isu-isu hangat dalam masyarakat. Dan pada PKM ini tidak menuntut realisasi.
- PKM-AI (Artikel Ilmiah) -> PKM yang berkelut pada kegiatan mahasiswa di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya secara mandiri. Juga PKM-AI ini tidak melalui tahap presentasi di PIMNAS.
Tahapan Lomba
Ada beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum kita ikut kedalam Tim Pimnas.
- Pertama, kita mengajukan proposal, lengkap dengan anggaran pelaksanaannya, sesuai bidang yang kita minati ke DIKTI. Pada tahap ini proposal kita akan diseleksi. Pastikan proposal kita sesuai dengan format yang tertera pada panduan (bisa di unduh di akhir artikel ini).
- Kedua, setelah lolos seleksi proposal, maka program kita (Kecuali PKM-GT dan PKM-AI) akan didanai oleh DIKTI. Dalam pelaksanaanya, empat atau lima bulan setelah pemberian dana DIKTI akan mengawasi jalannya program melalui “Monitoring dan Evaluasi” (MonEv), jadi kita harus tepat sasaran dan efektif dalam menggunakan uang dari DIKTI. Kita akan dimintai pertanggungjawaban melalui laporan akhir.
- Ketiga, setelah lolos tahap MonEv, barulah kita masuk sebagai finalis PIMNAS. Pada tahap inilah pertandingan sebenarnya dimulai: berhadapan dengan peserta dari universitas lain. Kita diminta mempresentasikan PKM untuk merebut medali emas, perak, dan perunggu.
Universitas dengan perolehan poin medali terbanyak lah yang akan dinobatkan menjadi “Juara Umum PIMNAS”.
TOP 10 HASIL AKHIR PIMNAS 26 MATARAM
- ITS
- UNAIR
- UGM
- UB
- IPB
- UNDIP
- Sanata Dharma
- UNY
- UNSRI
- UNNES





VIVAT!! HIDUP ITS! HIDUP ITS! HIDUP ITS!
BalasHapusHIDUP ITS!
HapusTahun depan ane ikut pimnas bro, pimnas 27! amin!!
BalasHapusAMIIIN!! mas anonim
Hapuskapan nh ikutan PIMNAS jga ?
BalasHapus